Suspensi Dibuka, Saham Bakrie Telecom Masih Stagnan

Suspensi Dibuka, Saham Bakrie Telecom Masih Stagnan
Suspensi Dibuka, Saham Bakrie Telecom Masih Stagnan
JAKARTA - Saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mulai perdagangan Rabu (5/9) sudah aktif kembali setelah perusahaan telekomunikasi grup Bakrie itu akhirnya membayar bunga obligasi senilai Rp 650 miliar yang jatuh tempo pada 4 September 2012. Saham BTEL ditutup stagnan di level 137 per lembar.

      

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang Bursa Efek Indonesia (BEI), Saptono Adi Junarso, menyatakan bahwa merujuk surat BTEL tanggal 4 September 2012 perihal permintaan penjelasan dan surat PT KSEI tanggal 5 September 2012 perihal pembayaran pelunasan pokok atas obligasi BTEL I tahun 2007 maka penghentian sementara atas perdagangan (suspensi) saham BTEL dicabut.

Bersamaan dengan itu maka terhitung mulai tanggal 6 September 2012 obligasi tersebut tidak tercatat dan tidak dapat diperdagangkan lagi melalui BEI dan atau dilaporkan perdagangannya melalui sarana yang disediakan BEI.

"Pelunasan pokok obligasi dan atau pembayaran bunga obligasi telah dibayarkan oleh KSEI selaku agen pembayaran atas nama emiten sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian agen pembayaran kepada pemegang obligasi melalui pemegang rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan," paparnya.

JAKARTA - Saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mulai perdagangan Rabu (5/9) sudah aktif kembali setelah perusahaan telekomunikasi grup Bakrie itu akhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News