Susul Rusia, Ukraina Teken Traktat Persahabatan ASEAN

Susul Rusia, Ukraina Teken Traktat Persahabatan ASEAN
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba (kiri) menandatangani instrumen aksesi Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia/TAC) di sela-sela KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Kamis. (10/11/2022). Foto: Antara / HO-AKP

jpnn.com, PHNOM PENH - Ukraina memastikan komitmen memperluas kerja sama dengan 10 negara Asia Tenggara dengan menandatangani instrumen aksesi Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara dalam KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Kamis.

Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia/TAC) ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di sela-sela KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja.

Penandatanganan tersebut di bawah kepemimpinan Wakil Perdana Menteri Kamboja dan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prak Sokhonn.

Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh para Menteri Luar Negeri ASEAN lainnya serta Sekretaris Jenderal ASEAN.

Ukraina menjadi negara ke-50 yang menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN.

Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara pertama kali ditandatangani oleh anggota ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina pada tahun 1976.

Negara mitra di luar ASEAN yang menandatangani TAC antara lain, China, India, Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Korea Selatan, Australia, Kanada, Selandia Baru, Jerman, Mesir, Peru dan Uni Eropa.

Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia/TAC) adalah pakta kerja sama dan nonagresi antara negara-negara ASEAN dengan mitranya.

Ukraina menjadi negara ke-50 yang menandatangani Traktat Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News