Sutanto Didesak Lepas Jabatan Komut Pertamina
Senin, 08 Juni 2009 – 22:22 WIB
Sebelumnya, pemerintah melalui Meneg BUMN sempat memberikan teguran keras kepada sejumlah karyawan PLN yang menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto melalui serikat pekerjanya. Kondisi ini, juga diyakini Ismed merupakan hal yang rawan dan bisa mengganggu prinsip good corporate governance yang ingin ditegakkan.
Baca Juga:
Selain Sutanto, beberapa tim inti lain di kubu SBY antara lain mantan Panglima TNI Djoko Suyanto sebagai ketua Tim Echo dan Komisaris Utama PT Indosat Tbk Soeprapto di Tim Sekoci. Terkait hal ini, Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (Sesmen BUMN) Said Didu menegaskan aturan terkait pejabat BUMN tidak boleh melibatkan diri pada pemilu bersandar pada UU Pemilu.
Makanya, menurut Said Didu, yang paling berhak melakukan penilaian terkait posisi Sutanto adalah Bnawaslu. "Jadi, silahkan bertanya pada Bawaslu saja," tegas Said. (ysd/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kapolri Jenderal Sutanto yang kini dipercaya sebagai komisaris utama (Komut) PT Pertamina didesak untuk dilepas guna menjaga netralitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang