Sutarmidji: Kalau Saya Menterinya, Enam Bulan Selesai

Bahkan, bila perlu persyaratannya di bawah 10. Hal itu merupakan persolan yang mudah. “Itu suatu pekerjaan yang tidak sulit,” tegasnya.
Ditegaskannya, target penyelesaian tujuh juta sertifikat itu jangan dilihat dari sisi outputnya, melainkan keinginan Presiden akan adanya satu perubahan paradigma pelayanan yang cepat oleh BPN.
Untuk mengubah itu, tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara konvensional atau sekadar imbauan, melainkan target dengan jaminan jabatan menterinya. “Ini bagus, suatu terobosan yang dampaknya luar biasa,” pujinya.
Selain dorongan percepatan kinerja BPN, juga percepatan masyarakat dalam mendapatkan kepastian hak milik. Oleh karena itu, mesti ada langkah-langkah yang sangat strategis dan sangat mendasar dari BPN.
“Kalau untuk Kota Pontianak, saya yakin tidak ada masalah. Sebab saya sudah bicara dengan Kepala BPN dan Kepala BPN sebelumnya juga sudah mempersiapkan infrastruktur yang baik,” ungkap Sutarmidji.
Dia juga sudah meminta kepada seluruh Lurah, RT dan RW agar mensosialisasikan kepada masyarakat, supaya segera mengurus sertifikat tanah dengan sejujur-jujurnya.
“Saya ingatkan, jangan berbuat curang. Kalau memang bukan haknya, jangan disertifikatkan. Saya harap itu bisa jadi perhatian,” ujarnya. (fik/ham)
Wali Kota Pontianak, Kalbar, H. Sutarmidji menilai, target Presiden Joko Widodo menerbitkan tujuh juta sertifikat dalam waktu setahun, sangat masuk
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kementerian ATR/BPN Berkomitmen Kejar 100 Persen Penyelesaian Sertifikasi Tanah
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kepala BPN Ungkap Sertifikat Tanah di Rentang 1961-1997 Rawan Diserobot
- Kelompok Sunda Nusantara Palsukan STNK, Sertifikat Tanah, Surat Nikah
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik