Sutika bin Marwapi Mendaftar Haji sebagai Perempuan, Berangkat sebagai Pria

Paspor Beres setelah di KTP Ditulis sebagai Lelaki

Sutika bin Marwapi Mendaftar Haji sebagai Perempuan, Berangkat sebagai Pria
Sutika (tengah) calon jemah haji kloter 69 asal jember terdaftar sebagai wanita saat diperiksa olah petugas asrama haji Sukolilo Surabaya, kemarin (15/10) ternyata ia berkelamin pria. Foto: Frizal/Jawa Pos
Identitas Sutika yang "wanita tapi pria" terbongkar saat mengurus paspor. Pulang berhaji nanti, dia ingin kembali mengenakan kerudung seperti kesehariannya selama ini. 

 

 THORIQ SHOLIKUL KARIM, Surabaya

FOTO yang terpasang di buku kesehatan untuk calon jamaah haji (CJH) itu memperlihatkan seorang perempuan yang mengenakan kerudung. Tapi, di hall A2 Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Senin siang (15/10) buku tersebut berada di tangan CJH pria bernama Sutika bin Marwapi. Tertukar?   

 

Sama sekali tidak. Nama, alamat, tanggal lahir, serta beberapa identitas yang tertera di buku tersebut persis dengan data Sutika. Ya, "perempuan" itu memang Sutika. "Saya memang perempuan kok," kata CJH dari Desa Cangkring Baru, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang kemarin berpakaian layaknya CJH pria itu.

 

Identitas Sutika yang "wanita tapi pria" terbongkar saat mengurus paspor. Pulang berhaji nanti, dia ingin kembali mengenakan kerudung seperti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News