Sutika bin Marwapi Mendaftar Haji sebagai Perempuan, Berangkat sebagai Pria
Paspor Beres setelah di KTP Ditulis sebagai Lelaki
Rabu, 17 Oktober 2012 – 00:07 WIB
Identitas Sutika yang "wanita tapi pria" terbongkar saat mengurus paspor. Pulang berhaji nanti, dia ingin kembali mengenakan kerudung seperti kesehariannya selama ini.
THORIQ SHOLIKUL KARIM, Surabaya
FOTO yang terpasang di buku kesehatan untuk calon jamaah haji (CJH) itu memperlihatkan seorang perempuan yang mengenakan kerudung. Tapi, di hall A2 Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Senin siang (15/10) buku tersebut berada di tangan CJH pria bernama Sutika bin Marwapi. Tertukar?
Sama sekali tidak. Nama, alamat, tanggal lahir, serta beberapa identitas yang tertera di buku tersebut persis dengan data Sutika. Ya, "perempuan" itu memang Sutika. "Saya memang perempuan kok," kata CJH dari Desa Cangkring Baru, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang kemarin berpakaian layaknya CJH pria itu.
Identitas Sutika yang "wanita tapi pria" terbongkar saat mengurus paspor. Pulang berhaji nanti, dia ingin kembali mengenakan kerudung seperti
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor