Sutiyoso dan Rizal Ramli Desak Pemilu Ditunda
Jumat, 20 Maret 2009 – 16:32 WIB
Jika Pemilu tetap dipaksakan, tanpa menyelesaikan kasus Jatim, maka akan menghasilkan presiden yang tidak dipercaya masyarakat. Rakyat dan dunia internasional mengharapkan Indonesia sanggup menggelar Pemilu 2009 bersih dari kecurangan, imbuh Sutiyoso.
Di tempat yang sama, Capres Rizal Ramli mengurai temuan di Jatim bahwa ada sekitar 345 ribu atau, 27 persen nama pemilih ganda. Faktanya ada, tapi tersangkanya entah siapa?. “Jika sebuah pemilu dipenuhi kecurangan, maka yang tampil sebagai pemenang tidak punya kredibilitas. Bahkan, Indonesia bisa dilecehkan oleh dunia internasional,” tegasnya lagi
Dia bisa memahami keputusan menunda sebuah pemilu membawa konsekuensi pengorbanan baik tenaga, biaya dan waktu. “Tapi, jika tidak dilaksanakan maka Indonesia dikucilkan dalam pergaulan internasional karena hasil pemilunya hanya sanggup memilih presiden yang diproses melalui kecurangan,” ujar Rizal Ramli. (fas/JPNN)
JAKARTA - Kandidat calon presiden (capres) dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Sutiyoso mendesak pemerintah bersikap tegas terkait dugaan penggelembungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI