Suu Kyi Sapa Pendukung 10 Menit
Minggu, 14 November 2010 – 08:11 WIB
Komisioner HAM PBB Navi Pillay menyerukan ratusan tahanan politik Myanmar dibebaskan setelah Suu Kyi bebas. Sementara itu, Amnesty International menyikapi positif keluarnya Suu Kyi dari tahanan rumah. Tetapi, lembaga itu mengingatkan bahwa masih ada lebih dari 2.200 tahanan politik yang dipenjara pemerintah junta Myanmar.
Sambutan positif lain atas pembebasan Suu Kyi datang dari sejumlah tokoh penerima Nobel Perdamaian. Antara lain mantan Presiden Afrika Selatan F.W. de Klerk, yang menerima Nobel Perdamaian 1993 bersama Nelson Mandela atas upaya memerangi apartheid di negaranya.
Bersama tokoh spiritual Tibet Dalai Lama (pemenang Nobel Perdamaian 1989) dan lima orang lain penerima Nobel Perdamaian, mereka kemarin menghadiri KTT Perdamaian di Hiroshima, Jepang. Para pemenang Nobel Perdamaian itu pun mengadakan tos bersama untuk merayakan pembebasan Suu Kyi. "(Kabar) itu sangat menggembirakan," tutur de Klerk. "Kami (para pemenang Nobel Perdamaian) ingin dia (Suu Kyi) bergabung dengan kami tahun depan (dalam KTT Perdamaian)," lanjutnya. (Tomy C. Gutomo/AFP/AP/c9/dwi)
YANGON -- Kerinduan warga Myanmar terhadap Aung San Suu Kyi akhirnya terobati. Kemarin sore (13/11), sekitar pukul 18.15 waktu setempat, Suu Kyi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah