Suu Kyi Ultah di Penjara

Suu Kyi Ultah di Penjara
ULTAH - Sejumlah aktivis di Filipina, membawa sebuah kue ulang tahun untuk Aung San Suu Kyi, dalam aksi protes mereka di Kedutaan Myanmar di Manila. Foto: AFP Photo.
YANGON - Ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, genap berumur 65 tahun pada Sabtu (19/6) lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia kembali merayakannya di rumah tahanannya di pinggiran danau di Yangon. Sementara, dunia mendesak pembebasan terhadap peraih Nobel Perdamaian tersebut.

Sekitar 400 orang, anggota partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi, juga menggelar seremoni di rumah salah seorang anggota NLD di Yangon, untuk merayakan ulang tahun pahlawan mereka. Dalam seremoni itu, mereka membagikan makanan untuk para biksu Buddha. Burung-burung yang berada dalam sangkar juga dilepaskan. Peringatan ulang tahun Suu Kyi juga ditandai dengan pembagian buku-buku dan alat tulis untuk anak-anak anggota partai NLD yang ditahan.

Mereka juga memegang lilin dan bunga berwarna kuning, warna simbol NLD. Pendukung Suu Kyi juga membawa kue yang di atasnya dinyalakan lilin berjumlah 65. "Hidup Daw (Yang Terhormat) Aung San Suu Kyi," teriak mereka.

Pejabat NLD Aung Thein mengatakan pada Reuters, aksi tanam pohon juga dilakukan untuk menandai peringatan ulang tahun pemimpin oposisi tersebut. Pasukan keamanan Myanmar tampak berjaga-jaga di luar lokasi seremoni. Peringatan ulang tahun Suu Kyi itu berlangsung tanpa kehadiran pemimpin demokrasi Myanmar itu. Sebab, hingga kini Suu Kyi masih menjalani tahanan rumah.

YANGON - Ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, genap berumur 65 tahun pada Sabtu (19/6) lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia kembali merayakannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News