Suu Kyi Ultah di Penjara
Senin, 21 Juni 2010 – 11:13 WIB
YANGON - Ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, genap berumur 65 tahun pada Sabtu (19/6) lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia kembali merayakannya di rumah tahanannya di pinggiran danau di Yangon. Sementara, dunia mendesak pembebasan terhadap peraih Nobel Perdamaian tersebut. Pejabat NLD Aung Thein mengatakan pada Reuters, aksi tanam pohon juga dilakukan untuk menandai peringatan ulang tahun pemimpin oposisi tersebut. Pasukan keamanan Myanmar tampak berjaga-jaga di luar lokasi seremoni. Peringatan ulang tahun Suu Kyi itu berlangsung tanpa kehadiran pemimpin demokrasi Myanmar itu. Sebab, hingga kini Suu Kyi masih menjalani tahanan rumah.
Sekitar 400 orang, anggota partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi, juga menggelar seremoni di rumah salah seorang anggota NLD di Yangon, untuk merayakan ulang tahun pahlawan mereka. Dalam seremoni itu, mereka membagikan makanan untuk para biksu Buddha. Burung-burung yang berada dalam sangkar juga dilepaskan. Peringatan ulang tahun Suu Kyi juga ditandai dengan pembagian buku-buku dan alat tulis untuk anak-anak anggota partai NLD yang ditahan.
Baca Juga:
Mereka juga memegang lilin dan bunga berwarna kuning, warna simbol NLD. Pendukung Suu Kyi juga membawa kue yang di atasnya dinyalakan lilin berjumlah 65. "Hidup Daw (Yang Terhormat) Aung San Suu Kyi," teriak mereka.
Baca Juga:
YANGON - Ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, genap berumur 65 tahun pada Sabtu (19/6) lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dia kembali merayakannya
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa