Syahrul Yasin Limpo Dorong Perguruan Tinggi Mengembangkan Inovasi Pertanian

Syahrul Yasin Limpo Dorong Perguruan Tinggi Mengembangkan Inovasi Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh kampus dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengekspos inovasi berbasis teknologi dalam menguatkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional. Foto: Kementan

Saat ini, Kementan tengah fokus mengawal 12 komoditas strategis untuk memasok pangan bagi 270 juta penduduk antara lain padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.

"Pantauan kami terhadap sebaran pasokan 12 komoditas tersebut menunjukkan neraca yang positif, dengan kata lain, kebutuhan pangan penduduk Indonesia terjamin dari jumlah pasokan yang tersedia di masing-masing wilayah," ucap Syahrul.

Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan inovasi pertanian perlu dikembangkan lebih jauh agar Indonesia memiliki ketahanan dan kemandirian pangan.

"Harus sama-sama bekerja dan melakukan penelitian terhadap semua komoditas yang dihasilkan," katanya.

Merespons hal itu, Rektor IPB Arif Satria mengatakan inovasi pertanian yang dikembangkan perguruan tinggi semakin bertumbuh pesat. Apalagi, inovasi yang ada saat ini selalu berorientasi pada teknologi dan science.

Arif berharap inovasi di perguruan tinggi bisa menghasilkan sesuatu yang berbasiskan pada science.

"Kita (Indonesia) punya varietas di masing-masing kampus, tinggal pengembangannya saja. Karena itu perlu sinergitas. Misalnya saja kami butuh laboratorium canggih yang ada di kementan,"  ucap Arif.

Ke depan, harap dia, riset dan inovasi kampus semakin solid dan memiliki produktivitas yang luar biasa untuk memajukan sektor pertanian Indonesia. (cr3/jpnn)

Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh kampus dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengekspos inovasi berbasis teknologi dalam menguatkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News