Syahrul Yasin Limpo Dorong Perguruan Tinggi Mengembangkan Inovasi Pertanian

Syahrul Yasin Limpo Dorong Perguruan Tinggi Mengembangkan Inovasi Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh kampus dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengekspos inovasi berbasis teknologi dalam menguatkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional. Foto: Kementan

jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh kampus dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengekspos inovasi berbasis teknologi dalam menguatkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional.

Menurut Syahrul, setiap inovasi yang dihasilkan merupakan potensi masa depan yang bisa membuka lapangan kerja dan mengikatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Saya selalu katakan pertanian itu adalah lapangan kerja. Bahkan NTP (Nilai Tukar Petani) terus naik disaat daya beli masyarakat melemah. Artinya kalau ada yang berkembang harus ada intervensinya. Misal bibitnya, obatnya, atau mekanisasi," kata Syahrul di IPB Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/5).

Syahrul mengatakan perguruan tinggi selama ini memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu berharap ke depan setiap kampus mampu mengembangkan varietas tertentu yang bisa menjadi unggulan dan memiliki produktivitas hingga dua kali lipat.

Misalnya, kata Mentan, setiap kampus memiliki varietas padi, jagung, dan perkebunan yang lebih baik.

Oleh karena itu, pemerintah akan mendorong hadirnya mekanisasi untuk menguatkan ketahanan pangan lokal dan bisa meluas menjadi ketahanan pangan nasional.

"Saya bersama IPB dan 15 kampus lain saat ini terus mendialogkan cara-cara optimalisasi semua potensi yang ada. Jadi sekarang harus tingkatkan produksi pangan untuk memperkuat ekonomi dan juga ketahanan pangan," ujar Syahrul.

Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh kampus dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengekspos inovasi berbasis teknologi dalam menguatkan dan meningkatkan produktivitas pangan nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News