Mentan SYL: Riset dan Inovasi Berkelanjutan jadi Pondasi Pembangunan Pertanian

Mentan SYL: Riset dan Inovasi Berkelanjutan jadi Pondasi Pembangunan Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka Expose Inovasi Buah Tropika yang digelar Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Buah (Balitbu) Tropika, Jumat (9/4). Foto: Kementan.

jpnn.com, SOLOK - Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Buah (Balitbu) Tropika menggelar Expose Inovasi Buah Tropika, yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat (9/4).

Ajang ini merupakan salah satu agenda percepatan hilirisasi inovasi teknologi komoditas tanaman buah kepada para stakeholder pertanian.

Menurut Mentan Syahrul, sektor pertanian akan makin kuat apabila  didukung riset dan inovasi yang berkelanjutan.

"Pesan Bapak Presiden jelas, pembangunan pertanian ke depan harus berbasis riset dan teknologi. Hari ini saya apresiasi kerja-kerja para peneliti yang sudah menemukan, mencipta varietas-varietas unggul," ungkap Syahrul.

Balitbu Tropika merupakan salah satu UPT Litbang Pertanian yang memiliki koleksi keragaman tanaman buah yang tersebar pada enam kebun percobaan.

Kepala Litbang Pertanian Fadjri Jufri menjelaskan salah satu tugas Balitbu Tropika adalah mengembangkan komoditas prioritas dan unggulan dengan tujuan untuk membantu menyejahterakan masyarakat petani.

 "Sejak tahun 2017, Balitbu Tropika telah menyebarluaskan benih, baik benih sumber maupun benih sebar tanaman buah lebih kurang 1.000.000 ke seluruh Indonesia secara gratis," ujar Fajri.

Pada kesempatan itu juga, Mentan SYL membagikan 10.000 benih pisang kultur jaringan yang terdiri dari empat varietas yaitu kepok tanjung, ameh Pasaman, raja kinalun dan barangan.

Menurut Mentan Syahrul, sektor pertanian akan makin kuat apabila didukung riset dan inovasi yang berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News