Syarat Pendataan Non-ASN Dinilai Sulit, Banyak Honorer Bakal Tak Masuk Database

jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono memprediksikan banyak tenaga non-aparatur sipil negara (non-ASN) yang tidak akan masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pasalnya, persyaratan yang diberikan pemerintah terlalu sulit, apalagi ada kelompok-kelompok honorer yang tidak masuk pendataan.
"Saya berharap honorer non-K2 diberikan kemudahan, berupa keriganan syarat dalam pendataan," kata Sutopo kepada JPNN.com, Jumat (25/8).
Dia menyebutkan dari kriteria yang diberikan untuk honorer non-K2 paling sulit adalah sumber gajinya. Honorer akan didata jika honornya diambil dari dana APBN/APBD.
Sutopo juga mengatakan sebagian besar honorer non-K2 di Indonesia mendapat honor dari pemda yang dialokasikan dalam pos belanja barang dan jasa.
Paling mengkhawatirkan lagi ada honorer yang mendapat SK dari Komite Sekolah.
Bagi yang memenuhi syarat, lanjut Sutopo, malah terbentur masalah saat meng-input datanya. Ada yang sudah salah input NIK, dan lainnya.
Kendala-kendala tersebut yang menurut Sutopo akan membuat banyak honorer tidak terakomodasi.
Ketum Forum Honorer Non-K2 memprediksikan akan banyak honorer yang tidak masuk database karena syarat pendataan non-ASN sulit
- Banyak NIP CPNS & PPPK 2024 Terbit, SK Malah Minim, BKN Siapkan Fitur Baru
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto