Syarief Hasan: Naiknya harga BBM dan Gas Buat Rakyat Makin Menderita
Sebab, dengan selisih harga yang begitu jauh, pengguna pertamax yang beralih ke pertalite membuat kuota BBM bersubsidi ini cepat habis.
Jadi, pemerintah mesti kembali menyediakannya.
Akhirnya, beban subsidi di APBN membengkak dan ujung-ujungnya dana pembangunan akan terganggu.
“Jika LPG 3 kg ikut naik, jelas sangat memberatkan pelaku UMKM sehingga ujungnya merugikan konsumen,'' ucapnya.
Kenaikan harga gas bersubsidi ini akan sangat berdampak pada keberlanjutan usaha mereka.
Karena itu, Syarief meminta pemerintah agar betul-betul menelaah lebih tajam kebijakan menaikkan harga pertamax dan LPG 3 kg.
Jika pengawasan dan mitigasi tidak serius, rakyat beralih ke komoditas yang harganya lebih rendah.
Akhirnya, akan terjadi kelangkaan. Pola ini selalu berulang sehingga narasi mengurangi beban subsidi menjadi tidak berarti.
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyatakan bahwa naiknya harga BBM dan gas membuat rakyat makin menderita
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global
- Utang Indonesia Turun di Awal 2024, Ini Penyebabnya