Syarief Hasan: Pemerintah Perlu Cari Solusi Agar Harga Telur Ayam Tetap Stabil

Lebih lanjut, Syarief menekankan hal-hal seperti ini perlu dimitigasi dan dicarikan solusi oleh pemerintah.
"Kita tidak bisa sepenuhnya menyerahkan pada mekanisme pasar. Disinilah pentingnya negara hadir untuk menjaga mekanisme pasar berjalan dengan baik dan proporsional," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Dalam kasus anjloknya harga telur ayam, pemerintah melalui badan terkait bisa melakukan langkah sinergis untuk menjaga kestabilan harga.
Apalagi, secara regulatif, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2020, harga telur maksimal dapat dijual Rp 21 ribu/kg.
Ini menandaskan bahwa anjloknya harga telur sangat memukul peternak ayam.
"Pemerintah perlu turun tangan mencarikan solusi agar harga telur ayam kembali pada batas wajar," tuturnya.
Dengan demikian, lanjutnya peternak untung, konsumen juga tidak merugi.
Langkah itu bisa dilakukan baik di tingkat hulu menjaga kestabilan pasokan dan harga pakan, serta di tingkat hilir untuk menjembatani pasokan telur yang melimpah.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengatakan pemerintah perlu turun tangan mencarikan solusi agar harga telur ayam kembali pada batas wajar.
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT