Syarief Hasan: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Dievaluasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyoroti keberlanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB).
Dia meminta agar pemerintah menjelaskan kepada rakyat terkait keberlanjutan proyek tersebut.
Proyek ini sejak awal memang begitu banyak kontroversial dan menyita perhatian banyak kalangan, baik dari sisi perencanaan yang tidak matang, penunjukan kontraktor, rencana anggaran dan pembengkakan biaya diluar batas toleransi, bahkan sumber dan tingkat suku bunga hingga molornya penyelesaian.
Menurut dia, penjelasan ini dirasa penting dan mendesak mengingat proyek itu menyita dana pembangunan begitu besar, bahkan sekarang akan menjadi tanggungan atau APBN akan menjadi jaminan.
Demi untuk transparancy dan akuntability maka Proyek Kereta Api Cepat ini perlu di audit karena berpotensi merugikan Negara dan melanggar konstitusi.
“Proyek yang memang bermasalah sejak awal ini mesti dievaluasi kelanjutannya. Jaminan APBN dan tingginya suku bunga pinjaman hanya akan menjerumuskan Indonesia pada jebakan utang yang semakin memberatkan,” ujar Politisi Senior Partai Demokrat ini.
Syarief mengingatkan di tengah keterbatasan keuangan negara, pemerintah harus mampu mengalokasikan semua sumber daya seadil dan seefisien mungkin.
Jangan terjebak pada proyek mercusuar, tetapi rakyat tetap miskin dan kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyoroti keberlanjutan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB).
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda