Syarifudin S. Pane, Si Pengungkap Praktik Curang di Rutan Salemba
Sebut Ada Sel seharga Rp 30 Juta yang Didesain Mirip Rumah
Senin, 21 November 2011 – 00:21 WIB

Syarifudin S. Pane, Si Pengungkap Praktik Curang di Rutan Salemba.
Ruangan yang cukup lebar itu juga mampu menampung sebuah lemari pakaian serta lemari gantung cokelat yang diletakkan di atas TV, lengkap dengan pendingin udara. Ada juga meja kecil merah yang terbuat dari plastik. Seorang penghuninya menonton TV dan seorang lagi sedang memasak. "Itu kamar saya," ujar Syarifudin kepada Jawa Pos, Sabtu (19/11) lalu.
Baca Juga:
Adegan orang-orang yang duduk santai di warung hingga tampak sebuah kamar dengan fasilitas kulkas, dispenser, dan kitchen set itu berlokasi di Rutan Salemba. Video tersebut merupakan dokumentasi milik Syarifudin S. Pane, mantan napi penghuni Rutan Salemba. Video itulah yang membuat Kementerian Hukum dan HAM kebakaran jenggot. Maklum, adegan demi adegan yang sudah di-upload di YouTube itu mengungkap borok di dalam Rutan Salemba, salah satu rutan yang dianggap memiliki penjagaan ketat di Jakarta.
Video tersebut dianggap menampar muka korps institusi pimpinan Amir Syamsuddin itu lantaran dengan vulgar menunjukkan praktik kotor di dalam penjara. Misalnya, mewahnya kamar tahanan berduit, adanya warung, hingga tempat khusus untuk bercinta. "Apa yang orang sebut penjara tidak enak dan biar kapok jelas salah," imbuh pria 44 tahun itu.
Tentu saja ungkapan tersebut hanya berlaku bagi napi yang berduit. Napi yang tidak punya fulus tetap mendekam di balik jeruji tanpa fasilitas tambahan apa pun. Perbedaan itulah yang menjadi salah satu alasan bagi Syarifudin untuk mengungkap enaknya kehidupan napi berduit di Rutan Salemba.
Nama Syarifudin S. Pane sempat terkenal ketika memublikasikan video hasil bidikannya tentang praktik curang di dalam Rutan Salemba. Kepada Jawa Pos,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu