Sydney Catat Kasus Baru COVID-19 Setelah 13 Hari Tak Ada Penularan Lokal

Sydney Catat Kasus Baru COVID-19 Setelah 13 Hari Tak Ada Penularan Lokal
A passenger being escorted by a border force guard. (ABC News)

Peringatan agar waspada terhadap virus corona di New South Wales (NSW) telah dikeluarkan oleh pemerintah setelah seorang pria Sydney berusia 45 tahun yang mengantar awak penerbangan internasional ke dan dari bandara dinyatakan positif COVID-19.

  • Otoritas kesehatan yakin kasus itu berasal dari awak maskapai penerbangan internasional
  • Pria itu mengenakan masker dan mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi, kata NSW Health
  • NSW Health bertemu dengan pihak maskapai penerbangan untuk memperkuat langkah karantina bagi para awaknya

Ini menjadi penularan lokal virus corona dari penularan lokal pertama di NSW sejak 3 Desember, setelah seorang pekerja karantina hotel dinyatakan positif pada pukul 1.30 pagi.

Menteri Kesehatan NSW, Brad Hazzard mengatakan pria tersebut "mengendarai van yang membawa awak pesawat internasional bolak-balik ke bandara".

Dia mengalami gejala pada hari Sabtu dan bekerja beberapa shift sebelum memeriksakan diri dan menjalani tes COVID-19 kemarin. Hasilnya keluar sekitar pukul 7 pagi hari ini.

Kepala petugas kesehatan NSW Kerry Chant mengatakan hasil 'sequencing genom' yang dapat melacak asal-usul infeksi pria itu masih tertunda.

Dia juga mengatakan tiga kontak di rumah pria itu juga telah diperiksa untuk COVID-19.

Sydney Catat Kasus Baru COVID-19 Setelah 13 Hari Tak Ada Penularan Lokal Photo: Menurut NSW Health, "satu-satunya tanggung jawab" pria berusia 45 tahun itu adalah mengangkut awak internasional dari Bandara Sydney. (ABC News: Tim Swanston)

 

Urutan genom sangat penting, kata Dr Chant, untuk memastikan dari mana infeksi pria itu berasal.

Peringatan agar waspada terhadap virus corona di New South Wales (NSW) telah dikeluarkan oleh pemerintah setelah seorang pria Sydney berusia 45 tahun yang mengantar awak penerbangan internasional ke dan dari bandara dinyatakan positif COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News