Syekh Ali Jaber Meninggal, Kiai Cholil Ingat Peristiwa 2015
Dalam pergaulan keseharian dan interaksi personal, Syekh Ali sangat rendah hati dan selalu menekankan persatuan.
"Cintanya kepada Indonesia tidak diragukan meskipun lahir dan besar bahkan status awalnya adalah warga negara Arab Saudi. Namun, cintanya kepada NKRI sepenuh hati. Almarhum menjadikan Islam sebagai keyakinan yang mendorongnya mencintai Indonesia," ungkapnya.
Kiai Cholil menambahkan, Syekh Ali juga rela menyelenggarakan dakwah bermodal koceknya sendiri melalui yayasannya. Almarhum juga ikhlas mendatangi pelosok negeri untuk terus berdakwah.
"Bahkan peristiwa ditusuknya beliau pun tidak menyurutkan almarhum untuk terus berdakwah ke daerah terpencil. Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu. Alfatihah," tandas Kiai Cholil mendoakan. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
MUI pusat menilai sosok Syekh Al Jaber yang meninggal dunia hari ini, sangat mencintai Indonesia sepenuh hati.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi
- MUI Minta KPI Beri Sanksi untuk Tiga Stasiun TV yang Menayangkan 4 Acara ini
- Ni'am: Idulfitri Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional Menuju Perbaikan Negeri
- Pro Kontra Mudik Lebaran, Zainut MUI: Rasulullah saja Rindu Kota Kelahirannya
- Zakat Memberdayakan Ekonomi Umat, MUI Usulkan 3 Hal Ini
- Ulama: Bantuan Lebih Dibutuhkan Warga Palestina Ketimbang Aksi Boikot Produk Israel