SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT

SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassa.

jpnn.com, JAKARTA - Saksi kasus Menteri Pertanian periode 2019—2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL), Hermanto, mengungkapkan SYL membayar gaji pembantu rumah tangga sebesar Rp 35 juta dari uang patungan pegawai Kementerian Pertanian (Kementan).

Hermanto, yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan mengatakan awalnya dirinya diminta membayarkan gaji pembantu SYL tersebut memakai uang pribadi.

Namun, setelah itu diganti menggunakan uang kas para pegawai di Kementan.

"Saya diminta transfer terlebih dahulu Rp35 juta. Akan tetapi, kemudian diganti oleh Pak Lukman dari uang sisa urunan pegawai untuk kurban sebesar Rp360 juta," kata Hermanto dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu.

Hermanto mengatakan transfer gaji pembantu SYL sebanyak dua kali ke rekening atas nama Theresia, yakni Rp 22 juta dan Rp 13 juta.

Dia menjelaskan Theresia merupakan pembantu yang bekerja di rumah SYL di Makassar.

Pembayaran gaji pembantu SYL itu, kata dia, berdasarkan arahan dari Direktur Jenderal PSP Kementan Ali Jamil. Saat itu permintaan transfer gaji pembantu SYL sangat mendesak dan harus dibayarkan saat itu juga.

"Sangat mendesak dan diminta saat magrib. Harus ditransfer saat itu juga, makanya saya diminta membayarkan pakai uang pribadi dahulu," tuturnya.

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memakai uang pegawai Kementan untuk membayar gaji pegawai rumah tangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News