Syuting, Bawa Pesan Suami

Syuting, Bawa Pesan Suami
Widyawati saat konferensi pers sinetron terbarunya, Nurhaliza, di kafe Oyster, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (3/2). Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
Karena itu, Widyawati mengajukan satu syarat kepada rumah produksi sinetronnya, ketika menerima tawaran syuting sinetron kejar tayang yang hadir di Indosiar itu. "Setiap saya main film atau sinetron, syaratnya adalah syuting tidak lewat dari jam 10 malam. Mulainya terserah jam berapa. Saya berusaha selalu tepat waktu," tegasnya, yang juga selalu meminta syuting Sabtu hanya sampai magrib dan Minggu harus libur.

Perempuan kelahiran 12 Juli 1950 itu tahu, konsekuensi yang mungkin akan dihadapi dengan pengajuan permintaan tersebut. "Paling, nanti saya dibilang para produser, 'Ah, Widyawati ini bikin kacau saja'. Tapi ini untuk kebaikan semua," katanya pula.

Bahkan, Widyawati menambahkan, bila perlu dirinya juga akan mengusulkan agar sinetron di Indonesia tidak kejar tayang lagi. Cukup seminggu sekali atau seminggu beberapa kali, dan tidak setiap hari. "Kembali seperti zaman dulu. Itu baik dan sehat," imbuhnya.

Ternyata, syarat-syarat yang diajukan Widyawati itu dikabulkan. Selain itu, katanya lagi, dia menerima tawaran syuting sinetron kejar tayang sebagai bukti konsistensinya di bidang seni peran. "Tapi, tentunya saya melihat cerita dan para pemain yang lain. Setelah saya nilai baik, saya terima," jelasnya. (gen/ayi)

JAKARTA - Terima tawaran bermain sinetron kejar tayang alias striping, aktris senior Widyawati membawa misi mendiang suami. Dia menghimbau agar semua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News