Syuting, Bawa Pesan Suami
Kamis, 04 Februari 2010 – 05:08 WIB

Widyawati saat konferensi pers sinetron terbarunya, Nurhaliza, di kafe Oyster, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (3/2). Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
JAKARTA - Terima tawaran bermain sinetron kejar tayang alias striping, aktris senior Widyawati membawa misi mendiang suami. Dia menghimbau agar semua kru dan aktor yang terlibat tidak menghabiskan waktu hingga lewat tengah malam di lokasi syuting. Sekarang ini, memang hampir semua syuting sinetron kejar tayang bekerja sepanjang siang dan malam. Paling sering pulang menjelang pagi. Salah satu penyebabnya adalah tuntutan episode yang harus siap setiap hari, sementara jam mulai syuting sering ngaret.
Memang, kata Widyawati, tujuan semua itu adalah uang, yang ujung-ujungnya bisa menghidupi keluarga masing-masing. "Tapi, dalam hidup ini kan tidak melulu uang. Kita harus pandai memilah," ucapnya, saat launching sinetron Nurhaliza, di Plasa Senayan, Rabu (3/2).
Baca Juga:
Widyawati teringat ketegasan suaminya, Sophan Sophiaan, yang meninggal akibat kecelakaan sepeda motor. Sophan, menurutnya, sering menyutradarai sinetron atau film dan selalu tegas dalam hal jam kerja. "Om Sophan itu selalu tegas, bahwa selesai syuting paling lama jam 10 malam. Dan, itu baik. Sampai para kru itu bilang, 'Enak kalau sama Om Sophan, bisa pulang cepat'," kisahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Terima tawaran bermain sinetron kejar tayang alias striping, aktris senior Widyawati membawa misi mendiang suami. Dia menghimbau agar semua
BERITA TERKAIT
- Memiliki 3 Anak, Jessica Iskandar Ungkap Cara Pola Asuh yang Diterapkan
- Rony Parulian Cerita Soal Album Perdana, Sangat Personal
- Rilis Obrolan Jam 3 Pagi, Lomba Sihir Hadirkan Bambang Pamungkas dan Marissa Anita
- Fachri Albar Cerai Sejak Februari 2025, Begini Kata Pengadilan Soal Hal Asuh Anak
- The Hydrant Edarkan Motel Kutadalajara
- The Lantis Gelar Panggung Spesial 'Lintas Lantis'