Syuting, Bawa Pesan Suami

Syuting, Bawa Pesan Suami
Widyawati saat konferensi pers sinetron terbarunya, Nurhaliza, di kafe Oyster, Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (3/2). Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
JAKARTA - Terima tawaran bermain sinetron kejar tayang alias striping, aktris senior Widyawati membawa misi mendiang suami. Dia menghimbau agar semua kru dan aktor yang terlibat tidak menghabiskan waktu hingga lewat tengah malam di lokasi syuting.

Memang, kata Widyawati, tujuan semua itu adalah uang, yang ujung-ujungnya bisa menghidupi keluarga masing-masing. "Tapi, dalam hidup ini kan tidak melulu uang. Kita harus pandai memilah," ucapnya, saat launching sinetron Nurhaliza, di Plasa Senayan, Rabu (3/2).

Widyawati teringat ketegasan suaminya, Sophan Sophiaan, yang meninggal akibat kecelakaan sepeda motor. Sophan, menurutnya, sering menyutradarai sinetron atau film dan selalu tegas dalam hal jam kerja. "Om Sophan itu selalu tegas, bahwa selesai syuting paling lama jam 10 malam. Dan, itu baik. Sampai para kru itu bilang, 'Enak kalau sama Om Sophan, bisa pulang cepat'," kisahnya.

Sekarang ini, memang hampir semua syuting sinetron kejar tayang bekerja sepanjang siang dan malam. Paling sering pulang menjelang pagi. Salah satu penyebabnya adalah tuntutan episode yang harus siap setiap hari, sementara jam mulai syuting sering ngaret.

JAKARTA - Terima tawaran bermain sinetron kejar tayang alias striping, aktris senior Widyawati membawa misi mendiang suami. Dia menghimbau agar semua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News