Tabrak Kapal Karam, KM Bina Rejeki Terbalik Lalu Tenggelam, Innalillahi

Tabrak Kapal Karam, KM Bina Rejeki Terbalik Lalu Tenggelam, Innalillahi
Jenazah Minal Aidin (50), ABK yang tewas tenggelam karena KM Bina Rejeki yang terbalik di perairan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (6/11). Foto: Dokumentasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah kapal motor (KM) Bina Rejeki tenggelam di area perairan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (6/11).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, kapal itu memuat 14 orang termasuk kapten kapal.

Mulanya, KM Bina Rejeki tengah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Muara Angke.

Setelah selesai, kapal berangkat menuju Pelabuhan Muara untuk naik docking atau masuk dermaga.

"Pada pukul 10.00 WIB KM Bina Rejeki menabrak kapal yang sudah karam di sekitar alur pintu masuk pelabuhan sehingga mengakibatkan KM Bina Rejeki terbalik," kata Hendra dalam keterangannya, Sabtu (7/11).

Seluruh anak buah kapal (ABK) termasuk kapten kapal pun melompat ke laut.

Kapten kapal dan 12 ABK dapat menyelamatkan diri. Namun, seorang ABK bernama Minal Aidin (50) menghilang tidak muncul ke permukaan air.

Hendra menjelaskan, pencarian terhadap korban pun dilakukan dengaj dibantu Polair Polda Metro Jaya dan pihak lainnya.

KM Bina Rejeki terbalik usai tabrak kapal karam di perairan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News