Tabrak Mobil Kijang, Pengendara Ini Tewas di Depan Taman Pemakaman Umum
jpnn.com - SEKUPANG - Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio BP 4718 JR tewas menabrak mobil Kijang Pickup dengan nomor polisi BP 8292 DA di jalan Raya Seitemiang, Kecamatan Sekupang, Minggu (3/5) sekitar pukul 04.30 WIB. Pria tanpa identitas dan memiliki tato dibagian kiri lengan itu tewas dengan kondisi kepala retak.
Menurut informasi, korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sekupang ke Batuaji tanpa mengenakan helm. Sementara di depan korban, sebuah mobil Toyota Avanza juga melaju kencang.
Begitu tiba di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang, korban ingin mendahului mobil Avanza, namun disaat bersamaan, sebuah mobil Pickup dari arah berlawanan dan dikendarai Jefri Gurusinga juga melaju dengan kecepatan tinggi.
Karena memotong jalan secara tiba-tiba, tabrakan pun tak terhindari. Pengemudi pickup berusaha menolong korban dan membawanya ke RSUD Embung Fatimah. Tapi, di tengah perjalanan nyawa pria berkulit putih itu tak tertolong lagi.
Sebab, ia mengalami luka yang cukup serius, dimana bagian kepala korban retak dan bagian tubuh lainnya patah. Parahnya, di saku celana atau baju korban tak satupun ditemukan identitas. Namun, korban memiliki ciri-ciri berbadan besar, berkulit putih dan memiliki tato.
Kanit Laka Lantas Polresta Barelang Ipda Arman membenarkan kejadian itu. Diduga, korban ingin mendahului mobil Toyota Avanza yang nopolnya belum diketahui. "Benar ada tabrakan. Kita sedang cari identitas korban," pungkasnya singkat, kemarin. (she/ray/jpnn)
SEKUPANG - Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio BP 4718 JR tewas menabrak mobil Kijang Pickup dengan nomor polisi BP 8292 DA di jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah