Tabrak Pohon, Kru Pesawat Polisi Tewas di Nabire
Jenazah Hancur, Identifikasi Masih Dilakukan
Kamis, 28 Oktober 2010 – 13:19 WIB
JAKARTA - Tim evakuasi Polri masih terus melakukan identifikasi terhadap lima kru pesawat Skytruck milik polri, yang jatuh di Nabire, Papua, Rabu (27/10). Pasalnya, lima jenazah yang ditemukan itu, dalam keadaan hancur bersama kepingan pesawat yang mendarat darurat dan menghantam pepohonan di kawasan itu. Sebelumnya, pesawat ini ditugaskan mengirimkan bantuan ke Wasior dalam sepekan terakhir. Pesawat ini menempuh rute Jakarta-Makassar-Ambon-Sorong-Nabire-Sentani pulang-pergi. Saat kejadian, pesawat itu disebutkan berangkat dari Bandara Sentani, Rabu (27/10) pagi sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Pesawat tiba di Bandara Nabire untuk mengisi bahan bakar sekitar pukul 15.30.
Sebelumnya, pesawat itu dilaporkan membawa lima anggota polisi dari Nabire, dengan tujuan Ambon. Mereka adalah pilot AKP Irwan, co-pilot Iptu Bayu, serta tiga kru yakni Ipda M Amri, Briptu H Rianto dan Briptu Ipul Bachri.
Baca Juga:
"Tim menemukan pesawat tersebut dalam keadaan hancur berkeping-keping. Anggota berhasil menemukan tiga kru pesawat, namun sudah dalam keadaan meninggal, dan jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi karena dalam kondisi hancur," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Iskandar Hasan, dalam siaran persnya di Mabes Polri, Kamis (28/10). Dijelaskan lagi, dua jenazah lainnya ditemukan tidak jauh dari lokasi yang sama, juga dalam keadaan tewas dan kondisi susah dikenali.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim evakuasi Polri masih terus melakukan identifikasi terhadap lima kru pesawat Skytruck milik polri, yang jatuh di Nabire, Papua, Rabu
BERITA TERKAIT
- Ahmad Muhdlor Ali Ditahan KPK, Subandi Jabat Plt Bupati Sidoarjo
- Pemprov Jateng Dapat Kuota 265 CPNS dan 4.181 PPPK 2024
- Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- KPK Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha