TAFISA Games 2016, Momentum Promosi Kota Tua

TAFISA Games 2016, Momentum Promosi Kota Tua
Menpar Arief Yahya. Foto: dok.JPNN.com

”Kota Tua Jakarta juga mengembangkan tradisi silang budaya dan perbauran beragam masyarakat lokal dari berbagai pulau dengan etnis besar di dunia, seperti Barat, Tiongkok, India dan Timur Tengah. Ada nilai universal dan warisan tradisi budaya dari beragam etnis besar dunia. Karakternya sangat kuat,” ungkap Budi.

Dan tak hanya TAFISA Games 2016 saja yang dimanfaatkan untuk mempromosikan Kawasan Kota Tua. Kunjungan Diplomat dari negara-negara Pasifik seperti Guam, Solomon Island, Vanuatu dan lain-lain, juga akan disisipkan kunjungan ke kawasan Pecinan Glodok. 

“Ini kami jadwalkan 13 Oktober 2016. Setelah melihat ini, terlihat kan ada daya tarik. Itu yang paling konkrit,” pungkas Budi.

Saat ini, Kota Tua dan empat pulau luarnya (Onrust, Kelor, Cipir dan Bidadari) sudah masuk dalam Daftar Sementara (Tentative List) Situs Warisan Dunia UNESCO bersama 17 situs lain, di antaranya Kota Lama Semarang, Kota Tambang Batubara Sawahlunto, Permukiman Tradisional Nagari Sijunjung, dan Lanskap Sejarah dan Maritim Kepulauan Banda.

Nomination dossier, dokumen komprehensif pengajuan Kota Tua sebagai Situs Warisan Dunia, telah rampung dan dikirimkan pemerintah RI dan Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC) ke World Heritage Committee UNESCO pada 25 September 2015. Di dalamnya memuat nilai Kota Tua sebagai situs historis berikut upaya pelestariannya ke depan.

Menpar Arief Yahya selalu menyebut heritage kota tua itu punya daya pikat tersendiri. Hampir semua kota di Eropa selalu menonjolkan kota tuanya. 

"Ini sudah betul, semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Karena itu kalau kuta punya heritge, harus dijaga kelestarian bentuk dan arsitekturalnya," jelas Arief Yahya. (*/adv/jpnn)


JAKARTA – TAFISA Games 2016 yang digelar di Jakarta membuat Destinasi Prioritas Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta naik daun.  Pesta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News