Tahanan Asal Nigeria Penusuk Polwan Ini Diobservasi di Rumah Sakit Jiwa

jpnn.com, MEDAN - DNM, 23, tahanan berkewarganegaraan Nigeria yang menikam Polwan Satres Narkoba Polrestabes Medan, Aipda NM, dikirim ke Rumah Sakit (RS) Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem.
Tahanan kasus kepemilikan tiga paket sabu-sabu tersebut, sudah 3 hari menjalani perawatan observasi di rumah sakit itu.
Kepala Seksi Perawatan dan Rawat Inap Rehabilitasi RS Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, Jhon Edison Purba membenarkan, tahanan tersebut sedang dalam perawatan pihaknya.
“Iya benar pasien itu dirawat di satu ruangan untuk observasi. Pasien dirawat sejak 2 hari lalu (Selasa, 5/1),” ungkap Jhon, Kamis (7/1) lalu.
Lebih lanjut Jhon mengatakan, kondisi tahanan tersebut sejauh ini dalam keadaan tenang. Dia ditempatkan pada satu ruangan tersendiri dan tidak ada pasien lain.
“Hanya ada pasien itu di dalam ruangan tersebut. Pasien mendapat pengawalan ketat oleh petugas kepolisian, mulai dari pagi sampai pagi kembali. Ada sekitar 5 sampai 10 polisi yang berjaga,” bebernya.
Terkait observasi yang dilakukan terhadap tahanan itu, Jhon mengaku, tidak bisa menyampaikan secara gamblang.
Begitu juga hasil pemeriksaan laboratorium mengenai kejiwaan. Menurutnya, yang bersangkutan masih dalam proses hukum dan tanggung jawab dari pihak kepolisian.
DNM, 23, tahanan berkewarganegaraan Nigeria yang menikam Polwan Satres Narkoba Polrestabes Medan, Aipda NM, dikirim ke Rumah Sakit (RS) Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem.
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Konon Perceraian Memicu Fachri Albar Kembali Mengonsumsi Narkoba
- Terungkap, Fachri Albar dan Renata Kusmanto Sudah Bercerai Sejak Februari 2025
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan
- Fachri Albar Lagi-Lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya
- Fachri Albar Ditahan Terkait Dugaan Kasus Narkoba