Tahanan Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Irjen Lotharia Latif Bereaksi Keras

Tahanan Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Irjen Lotharia Latif Bereaksi Keras
Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif. ANTARA/HO-Polda NTT

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Lotharia Latif bereaksi keras menyikapi dugaan keterlibatan oknum anggotanya dalam kasus kematian seorang tahanan bernama Arkin di sel Polsek Katikutana, Polres Sumba Barat. 

Irjen Lotharia Latif menegaskan oknum anggota yang diduga terlibat sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan internal. 

"Anggota yang (diduga) terlibat sudah ditarik, dan diamankan di Polres Sumba Barat untuk pemeriksaan internal," ujar Lotharia kepada JPNN.com, Senin (13/12).

Jenderal bintang dua ini sudah memerintahkan tim Bidang Profesi dan Pengamanan Polda NTT turun ke Polres Sumba Barat untuk melakukan pemeriksaan. 

Selain itu, katanya, saat ini Seksi Propam Polres Sumba Barat juga tengah mengusut kasus kematian tahanan tersebut. 

“Dari Polda sudah kirim tim Propam dan bersama Polres Sumba Barat melakukan investigasi secara utuh dan menyeluruh,” kata Lotharia. 

Mantan Kapolres Blora itu menyatakan akan memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

“Kami tidak menoleransi kekerasan dalam penanganan kasus,” kata Irjen Lotharia Latif. 

Irjen Lotharia Latif bereaksi keras menyikapi dugaan keterlibatan oknum anggotanya dalam kasus kematian seorang tahanan di Polsek Katikutana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News