Tahanan Tewas Dianiaya Polisi, Kapolres Meminta Maaf
jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang tahanan Polres Bener Meriah meninggal dunia seusai dianiaya oknum polisi.
Saat ini oknum polisi tersebut telah ditahan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini, Propam Polda Aceh telah menahan oknum Polres Bener Meriah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian ditindaklanjuti pencopotan jabatan tersebut agar bisa diperiksa secara intensif di Polda Aceh," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Senin.
Tahanan Polres Bener Meriah berinisial S alias F meninggal dunia diduga dianiaya polisi.
Sebelum meninggal dunia, S sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin di Banda Aceh.
Menurut Kombes Winardy, Polda Aceh serius menangani setiap pelanggaran, baik pidana maupun tidak, yang dilakukan oknum kepolisian.
Mereka yang terbukti bersalah diberikan sanksi tegas sesuai aturan peraturan perundang-undangan berlaku.
Winardy mengatakan Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya didampingi sejumlah personel sudah bersilaturahmi ke rumah almarhum S di Desa Alue Jamok, Kecamatan Baktya, Kabupaten Aceh Utara.
Seorang tahanan tewas seusai dianiaya polisi. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Aceh Bikin Gaduh, Pelaku Langsung Sampaikan Ini
- Tahanan di Riau Tewas Bukan karena Terjatuh, tetapi....
- Tahanan Tewas Mengenaskan, Kapolsek Bukit Raya Diperiksa Propam
- Tahanan Polsek Tewas Mengenaskan, Kepala Bolong, Leher Patah
- Kronologi Penangkapan Perwira Polri dan Anak Buahnya Terkait Narkoba