Tahun 2022: Kick Off Kebangkitan Alam untuk Indonesia Raya dan Dunia

Oleh: Komarudin Watubun, SH, MH, (anggota DPR RI 2019-2024)

Tahun 2022: Kick Off Kebangkitan Alam untuk Indonesia Raya dan Dunia
Komarudin Watubun. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kini dan ke depan, Kebangkitan Alam untuk lahirnya tata-dunia baru yang sehat-lestari, adil, dan damai, harus dimulai dari negara-bangsa, khususnya negara-bangsa NKRI berdasarkan Pancasila. Sebab zona ini adalah simpul-perekat 4 lempengan raksasa di planet Bumi yakni Benua Eurasi, Australia, Lautan Pasifik, dan Lautan India. Maka fauna dan flora bersifat Asia dan Australia, hidup sehat-lestari di Bumi NKRI. Ini pula letak patokan dan barometer kestabilan ekosistem global. Hutan hujan (rain-forest) dengan pohon daun lebar di NKRI adalah paru-paru ke-2 terbesar dunia, menyerap sangat banyak CO2 di planet Bumi.

Program Kebangkitan Alam antara lain dapat dimulai dari pendidikan sains dan teknologi tanah, air, pohon atau hutan dan gas secara simultan dan berkelanjutan serta kendali pertumbuhan penduduk guna memulihkan dan melestarikan biosfer, atmosfer, dan hidrosfer planet bumi.

Tanah adalah pusat vegetasi; air adalah satu-satunya zat yang dapat masuk ke seluruh unsur zat alam dan menghidupkan; sedangkan pohon-hutan adalah isoliasi gelombang paling sempurna di alam. Hutan dapat mencegah erosi, sumber energi, sumber pangan, dan bio-security. Sedangkan gas adalah zat pemulih lahan-tanah dari kontaminasi racun.

Oleh karena itu, tahun 2022 adalah momen kebenaran untuk kick off Kebangkitan Alam guna memulihkan alam yang berisi kebaikan dan kehidupan dari ciptaan Tuhan YME.*** 

Penulis, Kamarudin Watubun, SH, MH adalah anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Periode 2019-2024

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Tahun 2022 adalah momentum kick off Kebangkitan Alam agar sehat-lestari ekosistem Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta merajut kelahiran tata dunia baru yang sehat-lestari, damai dan adil.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News