Tahun Depan 20 Paket Soal Unas

Tahun Depan 20 Paket Soal Unas
Tahun Depan 20 Paket Soal Unas
SURABAYA - Potensi kecurangan dalam unas akan semakin kecil pada tahun depan. Sebab, ada kebijakan baru untuk memperbanyak jumlah paket naskah soal unas. Dari lima paket naskah menjadi sepuluh.

"Bahkan kemungkinan akan jadi 20 paket," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayan Mohammad Nuh di Surabaya kemarin (21/4). Dia menegaskan penambahan jumlah paket soal itu ditujukan untuk menjamin kualitas siswa. Sebab, potensi sontekan antara siswa saat di dalam ruang ujian akan semakin berkurang. Dengan 20 paket soal, maka setiap siswa dalam satu ruangan akan mendapatkan soal yang berbeda.

Selama ini, pihaknya memilih lima paket soal karena alasan pendanaan. Sebab, pencetakan lima paket soal itu lebih murah dari pada sepuluh atau 20 paket soal. Mantan rektor ITS menuturkan tahun ini dana yang dikucurkan untuk pencetakan soal itu mencapai Rp 600 miliar. Dengan perubahan kebijakan tersebut, maka anggaran pun perlu ditambah lagi. "Belum tahu habis berapa. Masih akan dihitung dulu," ujarnya.

Namun, kebijakan baru itu bukan didasarkan pada kelemahan lima paket soal. Malahan, dia mengungkapkan bahwa isu-isu kecurangan dan soal bocor yang pernah mencuat di Jombang itu sama sekali tak terbukti. Kesimpulan itu didapatkan dari hasil analisis lembar jawaban unas siswa yang tidak identik satu sama lain.

SURABAYA - Potensi kecurangan dalam unas akan semakin kecil pada tahun depan. Sebab, ada kebijakan baru untuk memperbanyak jumlah paket naskah soal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News