Tahun Depan Ada Penjara Khusus Napi Terorisme
''Alhamdulillah akhirnya terlaksana,'' ucapnya.
Lapas itu direncanakan mampu menampung 600 napi. Di Jatim, saat ini terdapat 39 napi kasus terorisme.
Sepuluh di antaranya berada di Lapas Porong, termasuk Umar Patek.
Menurut Budi, pembangunan lapas khusus tersebut bertujuan mempercepat proses deradikalisasi para napi.
Dengan begitu, penyebaran ajaran kelompok-kelompok radikal bisa ditekan.
Selain itu, faktor keamanan menjadi alasan utama. Dalam keseharian mereka, napi terorisme sering berbuat onar dan berkelahi dengan napi lain karena merasa berbeda dengan napi lain.
''Kalau ditaruh dalam blok tersendiri, napi lain ndak boleh masuk,'' ujarnya.
Pembangunan lapas khusus tersebut juga diharapkan bisa mempermudah pembinaan. Sebab, secara umum, mereka mempunyai latar belakang yang sama.
Sebentar lagi Jawa Timur akan memiliki lembaga pemasyarakatan (lapas) khusus narapidana terorisme.
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia