Tahun Depan, Mega Cruise Ship Siap Bersandar di Pelabuhan Benoa

Tahun Depan, Mega Cruise Ship Siap Bersandar di Pelabuhan Benoa
Kapal Cruise.

Direktur Utama Pelindo III, Ari Ashkara mengatakan, pembangunan pelabuhan ini akan membuat panjang alur menjadi 3346 meter, lebar alur 420 meter dan kedalaman 12 meter.

"Kolam Labuh Timur berukuran 662 x 150 meter dengan kedalaman 11 meter, dan kolam labuh Barat berukuran 900 x 150 meter, dengan kedalaman 4 meter. Terminal Cruise Ship akan mampu memproses 2500 penumpang secara bersama sama utk satu batch," terang Ari.

Di samping itu, lanjut Ari, merujuk Surat Edaran Dirjen Hubla, Pelindo III segera menurunkan tarif jasa pelabuhan untuk Pelabuhan Benoa.

Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Indroyono Soesilo mengatakan, pemerintah juga telah menyiapkan opsi untuk mengembangkan Pelabuhan Celukan Bawang, Bali Utara untuk persinggahan kapal wisata.

Dimulai pada Desember 2017 hingga Maret 2018 sudah akan singgah 7 kapal wisata yg mengangkut rata-rata 1000 wisatawan per kapal.

Indroyono menambahkan, untuk memenuhi target kunjungan wisata, pemerintah harus terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, termasuk fasilitas pelabuhan untuk kapal-kapal wisata juga menjadi perhatian pemerintah.

"Pelabuhan Celukan Bawang memiliki kedalaman alami, sehingga tidak perlu dilakukan pengerukan. Lahan yang luas juga luas bisa menampung ratusan kendaraan yang akan membawa wisatawan menuju lokasi-lokasi wisata," jelasnya.

Destinasi wisata di Bali Utara seperti Pantai Lovina, Danau Beratan, Kebun Raya Bedugul, Taman Nasional Bali Barat, Pulau Menjangan juga akan dapat dioptimalkan serta membuka kemungkinan pengembangan destinasi-destinasi baru di kawasan tersebut.

Pembangunan Pelabuhan Benoa-Bali siap dimulai pada September 2017 dan paling lambat akhir 2018, kapal-kapal wisata ukuran besar (mega cruise ship)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News