Tahun Depan Usulkan Kuota Penuh

On Time Performance (OTP) Maskapai Turun

Tahun Depan Usulkan Kuota Penuh
Tahun Depan Usulkan Kuota Penuh

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama (Menag) sekaligus Ketua Amirul Hajj Suryadharma Ali tadi malam mendarat dari pendampingan jamaah haji Indonesia. Dia menuturkan kekhawatiran kepadatan jamaah saat tawaf karena ada renovasi Masjidilharam ternyata tidak terjadi.

 

Menteri yang akrab disapa SDA itu mengatakan, proses wukuf lancar karena ternyata lantai dua dan tiga Masjidilharam bisa dipakai untuk tawaf. Padahal menjelang musim haji, informasinya lantai dua dan tiga itu tidak bisa digunakan sehingga seluruh jamaah akan menumpuk di lantai satu.

"Kondisi tawafnya tidak seperti musim haji. Tetapi seperti pelaksanaan umrah menjelan bulan puasa," papar SDA di ruang VIP bandara Soekarno Hatta tadi malam.

Dengan kondisi ini, SDA mengatakan akan mengusulkan sejumlah saran untuk pemerintah Saudi. Diantaranya adalah mengembalikan lagi kapasitas haji seluruh dunia. Seperti diketahui, musim ini kapasitas haji disunat 20 persen karena ada renovasi Masjidilharam.

"Karena tidak terjadi kepadatan di Masjidilharam, kembalikan lagi kuota seratus persen. Minimal jangan 20 persen lagi pemangkasannya," katanya. Usulan ini akan disampaikan secara resmi ke pemerintah Saudi setelah rangkaian haji tuntas. Saat ini petugas haji dari Saudi masih sibuk.

SDA juga mengecaluasi tentang ketepatan jadwal pemberangkatan (on time performance/OTP) maskapai penerbangan. Ketika jumlah jamaah haji dikepras, justru OTP maskapai turun. Untuk OTP Garuda Indonesia 93,7 persen (tahun lalu 94 persen) dan OTP Saudi Arabia Airlines 90,7 persen (tahun lalu 95 persen).

"Saya belum menghadap pimpinan maskapai. Jadi belum tahu apa alasannya," paparnya. SDA mengatakan segera menyurati maskapai supaya meningkatkan kualitas OTP-nya. Sisa jadwal pemulangan jamaah haji harus diberangkatkan tepat waktu.

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) sekaligus Ketua Amirul Hajj Suryadharma Ali tadi malam mendarat dari pendampingan jamaah haji Indonesia. Dia menuturkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News