Tahun Ini Bank Dunia Bedah 30 Ribu Rumah

Tahun Ini Bank Dunia Bedah 30 Ribu Rumah
Ilustrasi perumahan. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bank Dunia akan membantu pendanaan sekitar 30 ribu rumah untuk mendapatkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah sepanjang tahun ini.

Tambahan dana dari Bank Dunia tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat meningkatkan kualitas hunian yang mereka miliki.

Selain itu, dana diharapkan bisa mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di berbagai daerah.

“Kami (Kementerian PUPR ) memang mendapatkan bantuan dari Bank Dunia tidak hanya untuk program BSPS tetapi juga technical assistance mengenai perencanaan serta program pembiayaan perumahan. Tahun ini untuk program BSPS ini jumlahnya sekitar 30 ribu rumah,” ujar Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Raden Jhony Fajar Sofyan Subrata, Selasa (4/4).

Jhony menerangkan, bantuan Bank Dunia tersebut akan menambah jumlah bantuan yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni 110 ribu unit menjadi 140 ribu rumah.

Dia mengajak seluruh pegawai di lingkungan Direktorat Rumah Swadaya serta pemerintah daerah (Pemda) setempat bekerja lebih keras untuk menyalurkan bantuan stimulan tersebut.

“Masyarakat yang akan mendapatkan bantuan bedah rumah dari Bank Dunia jumlahnya akan  terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini baru 30 ribu unit dan tahun depan hingga 2019 sekitar 50 ribu unit per tahunnya. Untuk tahun 2017 ini pengelolaan dananya akan ditangani Satker dari pusat dulu,” terangnya.

Berdasarkan informasi yang ada, program BSPS ini disalurkan kepada masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.

Bank Dunia akan membantu pendanaan sekitar 30 ribu rumah untuk mendapatkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah sepanjang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News