Tahun ini, Puluhan Kasus Asusila Anak Terjadi di Surabaya
jpnn.com - SURABAYA-- Sepanjang tahun ini telah terjadi 28 kasus pencabulan di Kota Pahlawan. Ironisnya, sebagian besar kasus cabul di Surabaya ini dilakukan pelajar SMP dan SMA. Sebagian besar kasus cabul ini terjadi dikarenakan korban terlena dengan bujuk rayu pacarnya.
Dari catatan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, kasus pencabulan yang melibatkan kalangan pelajar sebanyak 28 kasus. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Iman Sumantri mengaku prihatin atas meningkatnya kasus cabul di Surabaya.
“Untuk cegah ini kami akan menjalin komunikasi dengan instansi lain, untuk merazia warnet yang kerap dijadikan siswa SD dan SMP menonton video porno” tegas Iman.
Selain itu, polisi juga meminta para orang tua merutin njalin komunikasi dengan anak. Ini agar bisa mengetahui permasalahan yang dialami sang anak. Sementara itu, AKP Ruth Yeni, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, sebenarnya kasus pencabulan di kalangan anak-anak ini bisa dicegah, asalkan masyarakat turut campur melindungi anak-anak.
“Tak hanya anak sendiri, tapi siapa pun anak yang kita temui. Karena hanya kepedulian masyarakatlah yang bisa menyelamatkan anak-anak agar tak menjadi korban atau pelaku pencabulan,” kata Ruth.(end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Motif Mbak YS Membuang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan di Abu Dhabi
- Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi
- Seorang Pelajar Tewas Saat Tawuran di Bandarlampung, 2 Remaja jadi Tersangka
- Dua Pengedar Narkoba di Agam Ditangkap Seusai Pesta Sabu-Sabu
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Ungkap Info Begini
- Diduga Lalai Melindungi Siswa, Sekolah Elite Ini Dilaporkan ke Polisi