Tak Ada Garansi Inti

Tak Ada Garansi Inti
Irfan Bachdim. Foto: Dok/JPNN
Diego lebih punya kans untuk langsung masuk sebagai starter. Ini karena sektor bek merupakan titik lemah Arema IPL selama ini. "Kadang-kadang kita ada masalah di (bek) kanan kiri. Diego bisa bek kiri, bek kanan. Dia universal. Cukup bagus," kata pelatih berusia 43 tahun itu.

 

Sementara untuk Irfan, peluangnya masuk starting eleven lebih berat ketimbang Diego. Bila bermain sebagai target man, dia harus bersaing dengan Andrew Barisic. Sementara bila bermain sebagai second striker, Irfan harus memenangkan persaingan dengan Talaohu Musafry dan Roman Chmelo, dua pemain yang paling konsisten penampilannya musim lalu.

 

Memasang Irfan sebagai gelandang sayap juga bukan opsi bijak. Di kanan, Arema IPL punya Putut Waringin Jati yang berkontribusi besar membawa Arema IPL lolos ke perempat final AFC Cup. Begitu juga di kiri di mana ada Ahmad Amiruddin yang determinasinya dibutuhkan tim.

 

Harapan lebih besar adalah bermain sebagai gelandang tengah. Posisi ini juga menjadi salah satu kelemahan Arema IPL musim lalu. Di posisi ini, Irfan bisa berduet dengan pemain asal Serbia, Marko Krasic, ataupun kapten tim, Legimin Raharjo. "Kami lihat dalam latihan," ujar Dejan.

 

MALANG - Selama perhelatan AFC Cup, Arema IPL mendatangkan dua penggawa timnas yaitu Irfan Bachdim dan Diego Michiels. Irfan didatangkan dengan status

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News