Tak ada Motif Politik, Mentan: Kami Hadir Melindungi Masyarakat
Amran menegaskan, meski telah menindak PT IBU, tapi hubungannya dengan pejabat di jaringan induk PT IBU seperti Komisaris Independen PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food Anton Apriyantono, masih baik.
Anton merupakan mantan Mentan Kabinet Indonesia Bersatu.
"Aku hanya melanjutkan perjuangan beliau. Kalau ada keberhasilan, keberhasilan beliau juga. Kalau ada salah, salah junior. Jangan hubungkan persoalan darat ke laut," jelasnya.
Selain itu, dia pun meluruskan kesimpangsiuran isu yang beredar pascapenggerebekan gudang beras merek Cap Ayam Jago dan Maknyuss tersebut, menyangkut subsidi.
Dia menjelaskan, kucuran dana pemerintah di sektor pangan merupa subsidi input, seperti pupuk Rp 31,2 triliun dan benih Rp 1,3 triliun. Sedangkan subsidi ouput dengan membeli beras petani untuk diberikan kepada masyarakat prasejahtera sebesar Rp 19,8 triliun.
Nilai tersebut, tambah dia, belum termasuk bantuan sarana dan prasarana lain yang angkanya juga menembus triliunan rupiah setiap tahunnya.
Soal jumlah varietas IR 64 yang beredar di pasaran cuma sekitar 15 persen, Amran membenarkan. Namun, dia mengingatkan, jika jenis tersebut cukup banyak dan mencapai 90 persen dari 15,2 juta hektare luas lahan padi. Misalnya, Ciherang, Mekongga, Situ Bagendit, Cigeulis, Impari, Ciliwung, Cibogo, dan lainnya.
"Ini sama-sama harganya di seluruh Indonesia Rp 7 ribu. Kemudian, dapat subsidi pupuk, benih," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membantah adanya isu politis dalam penggerebekan gudang beras PT Indo Beras Unggul (IBU) oleh Satuan Tugas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan