Tak Ada Pilihan, Naga Mekes Perlu Tambah Amunisi

Tak Ada Pilihan, Naga Mekes Perlu Tambah Amunisi
Rendi Siregar (kanan) jadi salah satu pemain yang tak tergantikan di sisi kiri pertahanan Mitra Kukar di Piala Presiden 2018. Foto: DONNY ADITYA/KALTIM POST

jpnn.com, SOLO - Mitra Kukar harus segera menata ulang kekuatan tim setelah gagal lolos ke semifinal Piala Presiden 2018.

Tak ada pilihan lain bagi petinggi klub selain mencari tambahan amunisi di lini belakang sesegera mungkin.

Sebenarnya, kualitas pemain inti yang ada saat ini sudah cukup baik. Hal tersebut bisa dilihat dari perjalanan Naga Mekes di fase grup.

Pada tahapan itu, sang arsitek Rafael Berges Marin bisa menurunkan skuat terbaik.

Kuartet bek Wiganda Pradika, Dedi Gusmawan, Mauricio Leal dan Rendi Siregar cukup menjanjikan di lini pertahanan. Kian kukuh dibantu Bayu Pradana sebagai gelandang bertahan.

Tiga laga disapu bersih tanpa kebobolan sebiji gol pun. Ini bukti lini belakang Naga Mekes menakutkan bagi tim lawan. Memasuki fase delapan besar, petaka datang. Mauricio dan Wiganda absen lantaran akumulasi kartu.

Kehilangan dua pemain inti, Rafa Berges mencoba memaksimalkan pemain pengganti, Joko Sidik dan Abdul Gamal saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/2).

Sejatinya, Gamal dan Joko sudah bekerja sangat keras saat Mitra Kukar dibabat 3-1 oleh Macan Kemayoran. Sayang, keduanya dimainkan di saat yang tidak tepat.

Mitra Kukar harus segera menata ulang kekuatan tim setelah gagal lolos ke semifinal Piala Presiden 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News