Tak Ada Tempat Senyaman di Rumah Sendiri

Sekjen Depdagri Mike Pezzullo menggambarkan kasus mereka sebagai kasus "terkemuka" dan "sangat bermasalah".
Kementerian Dalam Negeri akhirnya merekomendasikan Menteri Imigrasi saat itu, David Coleman, untuk menggunakan wewenangnya dan memberikan visa substantif kepada keluarga tersebut.
Tapi Menteri David tidak melakukannya.
Mantan Wakil Sekjen Departemen Imigrasi Abul Rizvi mengatakan kelambanan tindakan pemerintah sejak saat itu sungguh mencengangkan.
"Kasus ini benar-benar terbuka dan tertutup. Bearnya dukungan parlemen dan masyarakat untuk keluarga ini jauh melampaui kasus apa pun yang pernah saya lihat selama 30 tahun bekerja di Imigrasi,” ujarnya.
“Yang tidak lazim yaitu betapa dalamnya pemerintah berusaha mencari setiap celah kelemahan dari klaim keluarga ini," katanya.
Mantan Menteri Imigrasi Amanda Vanstone mengerti alasannya.
"Seorang Menteri harus melihat prinsip-prinsip secara menyeluruh,” katanya.
Ini kisah tentang sebuah keluarga pencari suaka yang nasibnya terkatung-katung di Australia
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025