Tak Ada Tiket Kereta hingga 7 Januari

Tak Ada Tiket Kereta hingga 7 Januari
PADAT: Penumpang memadati Stasiun Tulungagung (23/12). Foto: Whendy Gigih Perkasa/ Radar Tulungagung

jpnn.com - TULUNGAGUNG – Libur Natal dan tahun baru benar-benar dimanfaatkan untuk bepergian oleh masyarakat Kota Marmer. Kondisi tersebut bisa dilihat dari tiket kereta api di Stasiun Tulungagung yang sudah habis terjual hingga 7 Januari 2015.

 

Wakil Kepala Stasiun Gatot Sudarmadi yang mewakili Kepala Staiun Tulungagung Radne menyatakan, tiket selama libur Natal dan tahun baru sudah habis. Baik kereta lokal (reguler) maupun kereta jarak jauh semua kelas.

’’Posko kami untuk libur Natal dan tahun baru mulai 20 Desember hingga 5 Januari 2015. Ternyata, tiket sudah penuh hingga 7 Januari nanti,’’ ungkapnya, Selasa (23/12).

Peningkatan jumlah pemesan tiket untuk keberangkatan selama libur Natal dan tahun baru terjadi sejak tiga bulan sebelumnya. Saat itu banyak pembeli tiket untuk kereta jarak jauh, baik kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif. Untuk kereta lokal, mulai ada peningkatan sejak sebulan lalu. Tiket langsung ludes, termasuk tiket berdiri.

’’Jadi, ada tiket duduk dan berdiri untuk KA ekonomi. Khusus tiket berdiri, hanya sekitar 50 persen dari kapasitas setiap gerbong,’’ kata Gatot.

Ketika ditanya gerbong tambahan, Gatot menjawab tidak ada. Kereta tambahan Natal dan tahun baru hanya untuk jurusan Madiun–Jakarta. Untuk wilayah Tulungagung, dipastikan tidak ada gerbong tambahan.

Untuk pengamanan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggunakan polisi khusus (polsus) KA dan anggota TNI. ’’Tambahan kereta atau gerbong menjadi kewenangan pusat. Kami hanya menerima keputusan,’’ katanya.

TULUNGAGUNG – Libur Natal dan tahun baru benar-benar dimanfaatkan untuk bepergian oleh masyarakat Kota Marmer. Kondisi tersebut bisa dilihat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News