Tak Ada WNI yang Terkena Dampak Kebakaran Hutan di Turki

jpnn.com, ANKARA - Kedutaan Besar RI (KBRI) Ankara mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di Turki yang menjadi korban atau terdampak oleh kebakaran hutan hebat yang tengah melanda negara itu.
KBRI Ankara telah melakukan koordinasi dengan Satgas Perlindungan WNI di Turki untuk memantau kondisi WNI di daerah-daerah terdampak.
"Berdasarkan laporan, tidak ada WNI yang menjadi korban atau terdampak akibat kebakaran hutan tersebut," ujar pejabat penerangan KBRI Ankara Raditya Aji Wisnumurti dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Terdapat hampir 6.000 WNI di Turki, sekitar 1.000 orang di antaranya tinggal di wilayah-wilayah yang terdampak kebakaran.
Sebagian besar bekerja sebagai pekerja spa di resort-resort wisata yang banyak terdapat di wilayah tersebut.
Turki dilanda kebakaran hutan yang hebat selama 4 hari berturut-turut sejak 28 Juli 2021. Kebakaran pertama kali terjadi di daerah Manavgat, Antalya.
Panas yang mencapai 45 derajat Celcius (5-10 derajat di atas suhu normal) diyakini sebagai penyebab utama.
Angin kencang membuat kebakaran tersebut menyebar ke provinsi lain, seperti Mugla, Mersin, Adana, Osmaniye, Kahramanmaras, Kirikkale, dan Kayseri.
Turki dilanda kebakaran hutan yang hebat selama 4 hari berturut-turut sejak 28 Juli 2021. Kebakaran pertama kali terjadi di daerah Manavgat, Antalya.
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri