Tak Ada yang Menyangka Ganjar Jauh-jauh Bawa Kurbannya ke Desa Terpencil dekat Jurang itu

Tak Ada yang Menyangka Ganjar Jauh-jauh Bawa Kurbannya ke Desa Terpencil dekat Jurang itu
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terpukau dengan eksotisme Dusun Girpasang, Klaten. Foto: Instagram

jpnn.com, KLATEN - Mbah Padmo Sudarno (70) langsung semringah saat melihat kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di depan rumahnya pada Sabtu (1/8).

Dengan ramah, Mbah Padmo yang merupakan sesepuh Dusun Girpasang Desa Tegalmulyo Klaten ini mempersilakan Ganjar masuk dan beristirahat.

Maklum saja, saat tiba, Ganjar terlihat sangat lelah. Bagaimana tidak, untuk sampai di rumah Mbah Padmo, dia harus jalan kaki naik turun jurang selama kurang lebih 45 menit.

Jalan setapak yang dibuat dari semen itu meliuk-liuk di bawah jurang dengan kedalaman sekitar 150 meter.

Monggo mlebet riyin pak (silahkan masuk dulu pak), ngaso mriki (istirahat di sini)," sapa Mbah Padmo ramah.

Ganjar pun langsung masuk ke rumah sederhana milik Mbah Padmo itu. Setelah meneguk teh hangat dan jadah goreng, Ganjar menerangkan maksud tujuannya berkunjung ke Dusun Girpasang.

"Kulo mriki sepindah silaturahmi mbah(saya kesini untuk silaturahmi), kalih niki mbeto daging kurban kanggo warga (sama ini membawa daging kurban untuk warga," terang Ganjar.

Ganjar memang memperingati hari raya Iduladha tahun ini dengan berbeda. Jika biasanya dia berkurban dengan mengirim sapi ke masjid-masjid, kali ini dia rela mengunjungi desa terpencil di Klaten itu untuk membagikan daging kurban.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi desa terpencil di Klaten untuk membawa kurbannya dan sembako untuk warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News