Tak Banyak yang Tahu Suku Ainu, Warga Pribumi Jepang yang Makin Terpinggirkan

Tak Banyak yang Tahu Suku Ainu, Warga Pribumi Jepang yang Makin Terpinggirkan
Masaki Sashima adalah ketua Bangsa Raporo Ainu di pulau Hokkaido, yang disebut Ainu Moshiri. (ABC News: Yumi Asada)

Lebih dari 98 persen penduduk Jepang adalah keturunan suku Yamato.

Tapi suku Ainu berbeda, dengan sejarah, bahasa, dan budaya mereka sendiri.

Sebagai korban kolonialisme, asimilasi, dan diskriminasi di Jepang, sebagian besar identitas Ainu sudah hilang.

"Generasi orang tua kami sama sekali tidak mewariskan budaya Ainu," kata Masaki.

Baru empat tahun yang lalu Jepang mengeluarkan undang-undang yang secara resmi mengakui Ainu sebagai masyarakat adat atau warga Pribumi.

Perubahan ini membuat dibukanya tempat-tempat wisata baru, seperti museum.

Namun sejumlah pihak mengkritik dengan mengatakan reformasi ini terlalu menekankan simbolisme, tanpa banyak substansinya.

Suku Ainu saat ini lebih memperjuangkan hal yang mendasar, yakni memperjuangkan hak-hak mereka.

Suku Ainu adalah masyarakat adat di Jepang yang memiliki sejarah, bahasa, dan budayanya sendiri

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News