Tak Benar Ada Kabar Begal Balas Dendam

Tak Benar Ada Kabar Begal Balas Dendam
Begal. Foto ilustrasi: pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Pesan berantai tentang rencana balas dendam begal dengan aksi yang lebih sadis di jalanan kembali menyebar.

Kali ini sasarannya adalah masyarakat di Kota Medan. Isinya diawali pemberitahuan adanya razia gabungan skala besar yang dilakukan Mabes Polri, polda, dan polres jajaran.

Razia itu dilakukan untuk mengantisipasi para pembegal dan geng motor yang akan membalas dendam.

Sebab, banyak rekan begal yang tertangkap. Malah sebagian dibakar warga.

"Bahwasannya kami para pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap angota kami, bahkan akan lebih kejam dan brutal di jalanan," tulis pembuat pesan.

Kabar itu dilengkapi informasi bahwa kantor polsek dilempar kertas yang bertuliskan "Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi besar."

Sebagai penutup, diselipkan tulisan bahwa pesan itu bersumber dari Humas Mabes Polri.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara langsung mengklarifikasi kabar tersebut. Pesan itu dipastikan tidak benar.

Pesan hoaks itu diselipkan tulisan bahwa pesan itu bersumber dari Humas Mabes Polri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News