Tak berubah, Persinga Tetap Spesial Kedua

Tak berubah, Persinga Tetap Spesial Kedua
Tak berubah, Persinga Tetap Spesial Kedua

jpnn.com - SURABAYA- Persinga Ngawi semakin menebalkan statusnya sebagai tim spesialis kedua alias runner-up setelah takluk 1-2 dari PSMS Medan di Final Piala Kemerdekaan 2015, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, MInggu (13/9) malam.

Tim berjuluk Laskar Alas Ketonggo tersebut mencicipi gelar runner-up kali pertama saat final Divisi II musim 2012 silam. Dalam final yang berlangsung dengan format tiga besar, Persinga hanya menjadi runner-up, di bawah PS Nusa Ina, Maluku.

Promosi ke Divisi I, Persinga kembali tampil apik dan bisa menembus final Divisi I pada 2013. Namun, di partai puncak Persinga kalah dari PS Kwarta Deli, dengan skor tipis, 0-1.

Kemudian di Divisi Utama, Persinga hanya mampu finis di delapan besar. Kini, pada final Piala Kemerdekaan, turnamen resmi pemerintah yang pertama, mereka kembali menginjakkan kaki di final dan nyaris juara, sebelum kalah dramatis dari PSMS.

Unggul 1-0 dari menit ke-26, dan unggul jumlah pemain dari menit ke-38, Mereka justru harus kebobolan di menit ke-61. Saat aroma laga akan berlangsung sampai perpanjangan waktu, PSMS justru berhasil balik unggul di injury time meski hanya main dengan sepuluh pemain. Alhasil, tim spesialis runner-up, makin melekat dengan Persinga. (dkk/jpnn)


SURABAYA- Persinga Ngawi semakin menebalkan statusnya sebagai tim spesialis kedua alias runner-up setelah takluk 1-2 dari PSMS Medan di Final Piala


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News