Tak Bisa Ditawar-Tawar Lagi, Golkar Minta Bupati Banyuasin Mundur

Tak Bisa Ditawar-Tawar Lagi, Golkar Minta Bupati Banyuasin Mundur
Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian (tengah) dikawal ketat petugas ketika tiba di bandara SMB II Palembang untuk menuju ke Jakarta. Bupati Banyuasin ini ditangkap oleh KPK terkait dana bantuan dana hibah di Kabupaten Banyausin.(4/9). Foto: Kris Samiaji/Sumatera Ekspres/JPNN.com

Terpisah, Sekretaris DPD Golkar Sumsel, Ir Erpanto MSI menegaskan pihaknya masih mencari tahu kebenaran soal penangkapan kader golkar, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian. "Belum ada statemen langsung dari KPK. Jadi, kami masih mencari tahu," tukasnya. 

"Kalau benar kejadian itu, kita menyampaikan rasa prihatin. Tentu, nanti ada proses di partai politik jika terbukti bersalah," pungkasnya.

Yan Anton Ferdian yang juga Ketua DPD Golkar Banyuasin tersebut ditangkap KPK di rumah dinasnya, Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Jalan Lingkar, Sekojo, Pangkalan Balai Banyuasin, Sumatera Selatan.(bis/ray/jpnn)

PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin masih enggan menanggapi terkait penangkapan Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, dalam operasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News