Tak Bisa Mendekat Istana Negara, Buruh: Kami Massa yang Cerdas
jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian memblokade Jalan Medan Merdeka Barat dengan kawat berduri, beton pembatas dan sejumlah kendaraan taktis.
Imbasnya, aksi ratusan ribu massa memperingati Hari Buruh yang awalnya hendak dipusatkan di depan Istana Negara, Senin (1/5) sempat terhalang.
Massa hanya bisa berkumpul di depan Patung Kuda sampai sekitar 50 meter dari Patung Kuda menuju Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Kementerian Pariwisata.
Mendapati kondisi yang ada, salah seorang pimpinan massa yang berdiri di atas sebuah mobil, mengajak massa bersama-sama mendekati pagar pembatas.
Untuk bernegosiasi dengan aparat kepolisian, agar diperkenankan menggelar aksi hingga ke depan Istana Negara. Tepatnya di pertigaan Jalan Medan Merdeka Barat-Medan Merdeka Utara.
"Ayo sampaikan, kita massa aksi yang damai dan cerdas," ujar salah seorang orator lewat pengeras suara.
Mendapati ajakan tersebut, massa berbondong-bondong semakin merapat ke depan Kementerian Pariwisata. Baik itu yang sebelumnya berkumpul di depan Patung Kuda, mau pun massa yang semakin ramai datang dari arah Balai Kota.
Namun, aparat kepolisian tak juga membuka blokade. Alhasil, di tengah negosiasi, para buruh hanya dapat berorasi di titik yang berjarak sekitar 500 meter dari depan Istana Negara.
Aparat kepolisian memblokade Jalan Medan Merdeka Barat dengan kawat berduri, beton pembatas dan sejumlah kendaraan taktis.
- Herman Deru Tegaskan Komitmennya untuk Merespons Usulan Para Buruh
- Buruh Tolak Outsourcing, Pak Bupati: Honorer Ada yang Mengabdi 25 Tahun
- Pesan Tegas Kapolri saat Puncak Peringatan Hari Buruh
- Hari Buruh Internasional: Tuntutan Ini Sudah Berusia 20 Tahun
- Ratusan Buruh Sumsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Ini Tuntutan Mereka
- Gus Imin Mengenang Perjuangan Menjadikan May Day Hari Libur Nasional