Tak Dibangun Jembatan Baru, Rakyat Marah

Tak Dibangun Jembatan Baru, Rakyat Marah
Tak Dibangun Jembatan Baru, Rakyat Marah
"Karena kabel dan bajanya mungkin KW 10, ya nggak kuat menahan beban dan akhirnya ambruk. Masa pakai jembatan ini kan 50 tahun, tapi kenapa baru 9 tahun kok sudah jebol, ada apa? Makanya saya  minta seluruh pihak terkait dimintai keterangan," pinta Bambang Susilo.

Ia bahkan mengungkap kecurigaan telah terjadi kongkalikong dalam pembangunan jembatan Kukar. Dia berprasangka, mungkin karena setiap ke Jakarta pejabat Pemda mendapat pelayanan yang memuaskan dari kontraktor salah satu BUMN.

"Namun dengan kejadian ini saya berharap Pemda tidak lagi mendewa-dewakan kontraktor BUMN yang ternyata kualitas hasilnya payah, Pemda perlu mengajak para kontraktor daerah yang selama ini hanya jadi penonton," katanya.

Bambang berharap, pemerintah segera membuat komitmen dengan rakyat Kaltim untuk membangun jembatan baru sebagai pengganti jembatan yang ambruk itu. "Jangan hanya ngeruk kekayaan rakyat saja ke pusat, bangun jembatan yang baru. Kalau tidak, rakyat marah. Kan PDRB Kaltim tiap tahunnya sebesar Rp350 triliun, sementara untuk membangun jembatan ini tidak sampai Rp1 triliun," tegas Ketua Komite II DPD itu. (fas/jpnn)

JAKARTA - Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Bambang Susilo mendesak pemerintah pusat mengaudit teknis jembatan Kutai Kartanegara (Kukar),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News