Tak Heran Polisi Terlibat Pemerasan
Sabtu, 01 Juni 2013 – 00:01 WIB

Tak Heran Polisi Terlibat Pemerasan
Namun, Neta juga mengkhawatirkan imbas turunan dari kasus penculikan dan pemerasan terhadap WN Malaysia itu. “Kasus-kasus kriminal yang dilakukan anggota polisi tentu sangat mencoreng citra Polri. Sayangnya tidak ada upaya maksimal dari Polri untuk mengatasinya. Padahal, perbuatan oknum-oknum itu akan membuat orang-orang asing takut berinvestasi dan juga akan mengganggu arus wisatawan asing ke Indonesia,” ulasnya.
Baca Juga:
Diberitakan sebelumnya, dua WN Malaysia bernama Abdul Razak Bin Mohamed Kasim dan Abdul Halim Bin Abdullah dijemput paksa empat anggota polisi di Hotel 01, Batam, Minggu (26/5) lalu. Keduanya yang tengah berbicara dengan seorang perempuan bernama Yuyun, tiba-tiba didatangi empat polisi, yakni Brigadir David Rifai, Brigadir Julia Hendra, Briptu Rizki, dan Bripda Raja Siregar.
Abdul Halim dan Abdl Razak dituduh hendak menjual Yuyun dan seorang rekannya yang bernama Susi ke Malaysia.
Abdul Halim dan Abdul Razak pun dianiaya setelah dijemput paksa dari hotel. Belakangan diketahui Yuyun berkomplot dengan kelompok penculik dan pemeras itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Terungkapnya kasus penculikan dan pemerasan terhadap dua Warga Negara Malaysia (WN) yang melibatkan oknum anggota polisi di Polda Kepri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu di Bireuen, 1 Orang Diamankan
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- Puas, Presiden Puji Kinerja Badan Gizi Nasional
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2