Tak Ingin Bom Sri Lanka Terulang, Kemenpora Ajak Pemuda Tangkal Radikalisme
Kamis, 25 April 2019 – 10:35 WIB
Niam juga menegaskan bahwa fenomena radikalisme di kalangan pemuda dipicu oleh sentimen atau cara pandang tidak tepat yang mendasarkan atas ras, agama, politik yang tidak bisa menerima perbedaan satu dengan yang lainnya.
Untuk itu, seluruh negara ASEAN mengirimkan delegasi untuk melakukan evaluasi workshop program pendampingan kepemudaan antarnegara.
Delegasi diutus dari perwakilan kementerian bidang pemuda se-ASEAN. Selain di bidang toleransi dan deradikalisasi, juga ditekankan pendampingan wirausaha muda, kepedulian sosial dan kepemimpinan maupun peningkatan kualitas kompetensi di bidang teknologi sebagai prioritas kerja sama antarnegara.(jpnn)
Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam Sholeh mengatakan pemuda memiliki peran signifikan dalam menangkal tumbuh dan berkembangnya paham radikalisme.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Donna Agnesia Yakin Kehadiran Red Sparks Bisa Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Voli
- Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora
- Gelar Media Gathering, Kemenpora Bahas Persiapan Indonesia di Olimpiade 2024
- Lawan Konten Radikal di Internet, BNPT Ajak Semua Pihak Sebar Narasi Moderat
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru